admin_rsufauziahbireuPenyakit jantung koroner (PJK) menempati urutan teratas sebagai salah satu jenis penyakit mematikan yang paling mengkhawatirkan di era modern. Kondisi yang disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan arteri koroner ini secara signifikan meningkatkan risiko serangan jantung, gagal jantung, dan kematian mendadak. Oleh karena itu, pemahaman dan kewaspadaan terhadap penyakit ini menjadi krusial bagi kesehatan masyarakat global. Data yang dirilis oleh World Heart Federation di London, Inggris, pada Selasa, 6 Mei 2025, menunjukkan bahwa PJK menyumbang angka kematian tertinggi dibandingkan jenis penyakit jantung lainnya.
Penyakit jantung koroner dikategorikan sebagai mematikan karena progresnya yang seringkali tanpa gejala pada tahap awal. Proses aterosklerosis, di mana plak secara bertahap menumpuk di dinding arteri, dapat berlangsung selama bertahun-tahun tanpa disadari. Ketika arteri menyempit secara signifikan, barulah muncul gejala seperti nyeri dada (angina), sesak napas, dan kelelahan ekstrem. Namun, pada banyak kasus, serangan jantung menjadi manifestasi pertama dari penyakit ini.
Sejumlah faktor risiko berkontribusi terhadap perkembangan penyakit mematikan ini, termasuk gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, kurangnya aktivitas fisik, diet tinggi lemak jenuh dan kolesterol, serta kondisi medis seperti hipertensi, diabetes mellitus, dan hiperlipidemia. Riwayat keluarga dengan penyakit jantung juga meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit mematikan ini.
Di Inggris, kampanye intensif terus dilakukan oleh National Institute for Health and Care Excellence (NICE) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan dan pengelolaan penyakit jantung koroner. Dr. Eleanor Vance, seorang ahli kardiologi di London Cardiovascular Centre, dalam wawancaranya pagi ini, Selasa, 6 Mei 2025, menekankan urgensi deteksi dini. “Skrining rutin untuk faktor risiko dan adopsi gaya hidup sehat adalah kunci utama dalam memerangi penyakit mematikan ini. Semakin dini kita mengidentifikasi masalah, semakin besar peluang kita untuk mencegah komplikasi serius,” ujarnya.
Sebagai kesimpulan, penyakit jantung koroner adalah jenis penyakit mematikan yang paling mengkhawatirkan karena prevalensi dan tingkat kematiannya yang tinggi. Namun, dengan meningkatkan kesadaran, mengelola faktor risiko, melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur, dan mengadopsi gaya hidup sehat, kita dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena dan dampak buruk dari penyakit mematikan ini. Kewaspadaan dan tindakan proaktif adalah langkah terbaik dalam melindungi kesehatan jantung kita.