admin_rsufauziahbireuSistem imun melemah menjadi faktor utama yang memicu seseorang lebih rentan terserang penyakit flu. Ketika sistem imun melemah, tubuh kesulitan melawan virus penyebab flu yang mudah menyebar, terutama di musim hujan atau saat cuaca ekstrem. Bisa jadi pemicu utama berbagai jenis Penyakit menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, dan umumnya meningkat pada periode transisi musim.
Menurut data dari Dinas Kesehatan Kota Bandung pada Senin, 5 Mei 2025, tercatat peningkatan kasus flu sebesar 20% dibandingkan bulan sebelumnya. Petugas medis, Dr. Anisa Putri, menyatakan bahwa sistem imun melemah bisa disebabkan oleh pola hidup tidak sehat, stres berlebihan, kurang tidur, dan konsumsi makanan bergizi yang tidak mencukupi. Ia menambahkan bahwa masyarakat perlu menjaga sistem imun agar tidak mudah terpapar virus flu.
Beberapa faktor eksternal juga memperburuk kondisi ini. Misalnya, di kawasan Pasar Baru, Jakarta, pada tanggal 3 Mei 2025, ditemukan 35 kasus baru flu yang mayoritas menyerang pedagang yang bekerja dalam kondisi kurang higienis dan terpapar keramaian setiap hari. Aparat Puskesmas setempat telah mengimbau masyarakat untuk memperkuat sistem imun dengan vaksinasi flu tahunan, istirahat cukup, dan menjaga kebersihan diri agar terhindar dari berbagai jenis penyakit.
Gejala flu akibat sistem imun melemah biasanya diawali dengan demam, pilek, batuk kering, nyeri otot, hingga kelelahan parah. Bila tidak segera ditangani, komplikasi serius seperti pneumonia bisa terjadi, terutama pada lansia dan anak-anak. Oleh karena itu, menjaga sistem imun tetap optimal adalah langkah kunci dalam mencegah penyebaran virus.
Sebagai langkah pencegahan, WHO (World Health Organization) pada pernyataan resmi 2 Mei 2025 mengingatkan pentingnya konsumsi vitamin C, olahraga rutin, serta manajemen stres untuk mempertahankan kekuatan sistem imun. Kunci utama adalah menjaga keseimbangan tubuh melalui gaya hidup sehat.
Dengan pemahaman bahwa sistem imun melemah berperan besar terhadap risiko flu, masyarakat diharapkan lebih peduli terhadap kesehatannya. Upaya menjaga sistem imun harus menjadi kebiasaan sehari-hari, bukan hanya dilakukan saat sudah merasa sakit.