Mempelajari langkah CPR adalah keterampilan vital yang bisa menyelamatkan nyawa. Meskipun sering dikaitkan dengan henti jantung, CPR juga menjadi kunci dalam pertolongan pertama serangan jantung yang berujung pada ketidaksadaran. Panduan singkat ini akan membantu Anda bertindak cepat dan tepat saat menghadapi situasi kritis, sebelum tim medis tiba di lokasi.
Pertama dan terpenting, pastikan keamanan diri Anda dan korban. Periksa apakah lingkungan sekitar aman dari bahaya. Kemudian, panggil bantuan. Hubungi nomor darurat medis (misalnya 112 atau 118/119 di Indonesia) secepat mungkin.
Setelah itu, periksa respons korban. Tepuk bahu korban dan tanyai dengan suara keras, “Apakah Anda baik-baik saja?” Jika korban tidak merespons, berarti mereka tidak sadar dan mungkin memerlukan CPR.
Periksa pernapasan korban. Dekatkan telinga ke mulut dan hidung korban, rasakan embusan napas, dan lihat pergerakan dada. Jika korban tidak bernapas normal atau hanya terengah-engah, segera mulai langkah CPR.
Posisikan korban telentang di permukaan yang keras dan datar. Berlutut di samping korban, sejajar dengan bahu mereka. Pastikan posisi Anda stabil untuk memberikan kompresi dada yang efektif.
Tempatkan tumit satu tangan di tengah dada korban, tepat di antara puting susu. Letakkan tumit tangan kedua di atas tangan pertama. Pastikan jari-jari Anda terangkat agar tidak menekan tulang rusuk.
Lakukan kompresi dada dengan kuat dan cepat. Tekan ke bawah sekitar 5-6 cm untuk orang dewasa, dengan kecepatan 100-120 kompresi per menit. Biarkan dada kembali ke posisi semula sepenuhnya setelah setiap kompresi.
Jika Anda terlatih dalam pernapasan buatan, berikan 2 napas buatan setelah setiap 30 kompresi. Pastikan hidung korban tertutup dan mulut Anda menutupi mulut korban, lalu berikan napas selama 1 detik.
Jika Anda tidak terlatih dalam pernapasan buatan, lanjutkan saja kompresi dada tanpa henti. Kompresi dada tanpa henti (hands-only CPR) terbukti efektif dan lebih mudah dilakukan oleh orang awam.
Terus lakukan langkah CPR hingga bantuan medis profesional tiba atau korban menunjukkan tanda-tanda kehidupan, seperti bergerak atau bernapas normal. Jangan berhenti kecuali Anda terlalu lelah untuk melanjutkannya.
