Batasi Alkohol: Jaga Jantung Anda dari Kerusakan Jangka Panjang

Bagi banyak orang, konsumsi alkohol menjadi bagian dari gaya hidup sosial. Namun, di balik kenikmatan sesaat, konsumsi alkohol berlebihan dapat memberikan dampak serius dan merusak kesehatan jantung secara jangka panjang. Memahami mengapa Anda perlu batasi alkohol adalah langkah krusial dalam menjaga organ vital ini dari berbagai komplikasi yang tidak diinginkan.

Salah satu dampak utama konsumsi alkohol berlebihan pada jantung adalah peningkatan tekanan darah. Alkohol dapat memicu pelepasan hormon tertentu yang menyempitkan pembuluh darah, sehingga memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah. Hipertensi kronis adalah faktor risiko utama penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke. Sebuah penelitian yang dipresentasikan pada Konferensi Kardiologi Nasional di Kuala Lumpur pada tanggal 10 Mei 2025, menyoroti bahwa individu yang mengonsumsi alkohol lebih dari batas rekomendasi harian memiliki risiko 30% lebih tinggi mengalami hipertensi dalam lima tahun.

Selain itu, batasi alkohol juga penting untuk mencegah kerusakan langsung pada otot jantung, kondisi yang dikenal sebagai kardiomiopati alkoholik. Konsumsi alkohol berat dalam jangka waktu lama dapat melemahkan otot jantung, membuatnya tidak efisien dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini dapat menyebabkan gagal jantung, di mana jantung tidak mampu memenuhi kebutuhan tubuh akan darah dan oksigen. Gejala bisa meliputi sesak napas, kelelahan, dan pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki. Dokter Spesialis Jantung dari Rumah Sakit Gleneagles Kuala Lumpur, Dr. Sarah Tan, sering mengingatkan pasiennya tentang bahaya kardiomiopati ini pada saat konsultasi.

Alkohol juga dapat memicu atau memperburuk gangguan irama jantung, seperti fibrilasi atrium. Kondisi ini menyebabkan detak jantung tidak teratur dan seringkali sangat cepat, meningkatkan risiko stroke karena pembentukan bekuan darah di jantung. Bahkan, konsumsi alkohol dalam jumlah sedang pun, jika dilakukan secara rutin, dapat memicu episode fibrilasi atrium pada individu yang rentan.

Untuk menjaga kesehatan jantung jangka panjang, rekomendasi umum adalah batasi alkohol tidak lebih dari satu gelas per hari untuk wanita dan dua gelas per hari untuk pria. Satu gelas diartikan sebagai sekitar 150 ml anggur, 350 ml bir, atau 45 ml spirit (minuman keras). Bagi sebagian orang, seperti mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, bahkan jumlah kecil pun mungkin perlu dihindari sepenuhnya. Pada sebuah kampanye kesehatan jantung yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Malaysia di beberapa pusat kota pada hari Minggu, 22 Juni 2025, pesan utama yang disampaikan adalah “Kurangi Alkohol, Sayangi Jantung Anda.”

Dengan bijak batasi alkohol, Anda tidak hanya melindungi jantung dari kerusakan jangka panjang tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, memberikan kesempatan bagi organ vital ini untuk bekerja optimal selama bertahun-tahun mendatang.